Senin, 08 Maret 2010

Aktualita Jogja

PENGUMUMAN KEGIATAN

Kegiatan Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2010 diumumkan. Pengumuman kegiatan yang dilaksanakan secara terbuka di Ruang Utama Atas Balaikota Yogyakarta, Kamis, (11/02) dihadiri Walikota Yogyakarta , H. Herry Zudianto, Wakil Ketua II DPRD Kota Yogyakara Agung Damar Kusumandaru SE, Ketua KADIN Kota Yogyakarta Endang Hastuti, Asosiasi LPMK, para Ketua LPMK sekota Yogyakarta, Asosiasi dan perwakilan penyedia barang dan jasa dan kepala SKPD di lingkungan Pemkot Yogyakarta.

Kepala Bagian Pengendalian Pembangunan Kota Yogyakarta, Ir. Edy Muhammmad melaporkan kegiatan Pemerintah Kota Yogyakarta yang dikelola 33 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Unit Kerja menyerap dana sebesar Rp. 76.313.157.510,-. Anggaran sebesar ini akan dialokasikan untuk 609 paket pekerjaan dari 208 kegiatan. Dijelaskan paket pekerjaan tersebut terdiri atas jasa kontruksi sebanyak 167 paket, jasa konsultasi sebanyak 41 paket dan jasa lainnya sebanyak 220 paket serta pengadaan barang sebanyak 182 paket. Edy menambahkan paket – paket pekerjaan tersebut yang dilaksanakan dengan pelelangan atau seleksi umum sebanyak 96 paket dengan nilai Rp. 55.554.515.635. Sedangkan, melalui pemilihan atau seleksi langsung sebanyak 126 paket dengan nilai Rp. 10.665.189.639 dan penunjukan langsung sebanyak 387 paket dengan nila Rp. 10.665. 189.639.

Pada tahun 2010, Pemkot mengeluarkan kebijakan yaitu paket pekerjaan dengan nilai 100 juta keatas dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan melalui Unit Pelaanan Pengadaan (ULP). Sedang untuk paket pekerjaan sampai dengan Rp.100 juta dilaksanakan oleh masing-masing SKPD atau Unit Kerja. “Kebijakan menggunakan aplikasi LPSE sebagai antisipasi program nasional dimana pada tahun 2011 diharapkan semua pemerintah daerah wajib menggunakan E-Procuremant atau aplikasi LPSE,” tambah Edy.

Walikota Yogyakarta dalam sambutannya mengatakan salah satu cara bagaimana Indonesia bisa merdeka, maju, berdaulat, sejahtera, dan bermartabat adalah melalui pembangunan ekonomi. Salah satunya adalah bagaimana menumbuhkan stimulan–stimulan pertumbuhan ekonomi. “Kalau kita bicara kesejahteraan pasti kita akan membicarakan pembangunan ekonomi, dan pertumbuhan ekonomi. Disitu kita akan bicara kegiatan ekonomi, kenaikan pendapatan, dan daya saing, fiskal, moneter, dan sampai kita bicara infrastruktur,” ujar Herry. Herry menyatakan pembangunan infrastruktur yang baik, akan menimbulkan stimulan ekonomi, yang menjadikan masyarakat menjadi lebih berdaya secara individual, kelompok, maupun secara kelembagaan. Sementara itu, Walikota berharap Dewan sebagai mitra pemerintah terus melakukan pengawasan terhadap Pemkot dan memonitoring dunia swasta yang bermitra dengan Pemkot .

Endang Hastuti Ketua KADIN Kota Yogyakarta berharap pihak Pemkot Yogyakarta mengumumkan kegiatan secara transparan melalui prosedur yang jelas dan tidak diskriminatif serta memberikan informasi yang lengkap kepada pengusaha. Endang juga berharap agar para pengusaha bekerja secara professional dan mandiri, tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung , menerima dan bertanggungjawab atas segala keputusan yang ditunjuk sesuai dengan kesepakatan. Menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan para pihak yang terkait , menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara, serta penyalagunaan wewenang atau kolusi dengan tujuan untuk kepentingan pribadi atau pihak lain secara langsung. Tidak menawarkan atau menjanjiikan untuk memberi hadiah, imbalan komisi, dan berupa apa saja kepada siapapun yang diketahui berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa.
Pada kesempatan itu, Wakil ketua II DPRD Kota Yogyakarta. Agung Damar Kusumandaru,SE. mengatakan secara kelembagaan DPRD Kota Yogyakarta menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap kebijakan Pemkot Yogyakarta untuk mengumumkan secara terbuka kegiatannya. Namun, Agung menghimbau agar pada setiap proses tahapan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, persaingan sehat, transparansi, terbuka dan tidak diskriminatif. Sehingga hasilnya dapat dipertanggung-jawabkan baik dari sisi fisik keuangan maupun manfaat bagi kelancaran tugas pemerintahan dan pelayanan kepada amsyarakat. “Sebagai mitra penyelenggara pemerintahan di kota Yogyakarta Dewan sudah pastikan mendukung setiap kebijakan yang dikeluarkan Pemkot manakala manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat umum,” ungkap Agung. Damar. (@mix)

http://www.jogjakota.go.id/index/extra.detail/2829/pengumuman-kegiatan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar